Menurut cerita secara turun temurun Desa Bedingin berasal dari kata "Ngambeti" (Mencium, berbau, berhawa) dan "Angin" (Udara), yang apabila dijabarkan artinya " Berbau angin ". Pada zaman dahulu ada seseorang yang berkelana ke suatu tempat, di tempat tersebut ia memutuskan menetap untuk beberapa hari karena kehabisan bekal kemudian ia mencoba untuk bercocok tanam di tempat tersebut. Suatu hari saat cuaca terik ia mencoba untuk bercocok tanam, namun saat bekerja mencangkul ia merasa kepanasan kemudian ia berusaha mencari air untuk minum dan mandi sejenak, tapi anehnya seusai mandi walaupun cuaca panas ia merasa sangat kedinginan, hal ini terjadi bukan cuma satu kali tetapi hampir setiap hari. Karena kejadian tersebut kemudian ia berfikir dan merenung kenapa hal itu bisa terjadi, dan tanpa berfikir panjang kemudian ia berucap bahwa tempat tersebut ia beri nama Mbetiangin yang artinya Ngambeti Angin (menciumi/berbau, berhawa angin/udara) setelah sekian lama secara turun temurun kata Mbetiangin berubah menjadi Bedingin. Hal ini mungkin karena lidah orang dulu tidak mau susah payah untuk mengucapkan kata Mbetiangin sehingga mereka memutuskan supaya gampang diucapkan mereka mengubahnya menjadi Bedingin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar