Asal Mula Desa Bedingin

Menurut cerita secara turun temurun Desa Bedingin berasal dari kata "Ngambeti" (Mencium, berbau, berhawa) dan "Angin" (Udara), yang apabila dijabarkan artinya " Berbau angin ". Pada zaman dahulu ada seseorang yang berkelana ke suatu tempat, di tempat tersebut ia memutuskan menetap untuk beberapa hari karena kehabisan bekal kemudian ia mencoba untuk bercocok tanam di tempat tersebut. Suatu hari saat cuaca terik ia mencoba untuk bercocok tanam, namun saat bekerja mencangkul ia merasa kepanasan kemudian ia berusaha mencari air untuk minum dan mandi sejenak, tapi anehnya seusai mandi walaupun cuaca panas ia merasa sangat kedinginan, hal ini terjadi bukan cuma satu kali tetapi hampir setiap hari. Karena kejadian tersebut kemudian ia berfikir dan merenung kenapa hal itu bisa terjadi, dan tanpa berfikir panjang kemudian ia berucap bahwa tempat tersebut ia beri nama Mbetiangin yang artinya Ngambeti Angin (menciumi/berbau, berhawa angin/udara) setelah sekian lama secara turun temurun kata Mbetiangin berubah menjadi Bedingin. Hal ini mungkin karena lidah orang dulu tidak mau susah payah untuk mengucapkan kata Mbetiangin sehingga mereka memutuskan supaya gampang diucapkan mereka mengubahnya menjadi Bedingin.

Profil Desa Bedingin

Desa Bedingin

Keadaan Wilayah

Desa Bedingin merupakan salah satu dari 25 desa yang tersebar di wilayah kecamatan todanan, letaknya kurang lebih 8 km ke utara dari kecamatan Todanan. Wilayahnya terdiri dari pegunungan yang terbagi atas beberapa pedukuhan yaitu dukuh Banat dan Grenjeng dengan pusat pemerintahan di Desa Bedingin. Walaupun letaknya terpencil namun desa bedingin memiliki beberapa keanekaragaman budaya dan adat - istiadat yang sangat kental, diantaranya sedekah bumi, liwetan, najeni, ngirim damen, bancak'an dan masih banyak lagi yang lain. Selain itu Desa Bedingin juga memiliki tempat - tempat pemandian yang banyak yang letaknya mengelilingi desa antara lain : Sendang Pengantin, Sumur Tretes, Sumur Mbendo, Sumur Seliwah, Sumur Nguplik, Sumur Mbelik, Sumur Ngrao, Sumur Njurug, Sumur Gempol dan masih banyak lagi.

Keadaan Geografis

Secara geografis desa Bedingin terletak diantara beberapa desa yaitu : 

Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Ledok

Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kembang

Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Gaplokan

Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Candi

Profil Desa

Desa Bedingin Jumlah penduduknya sekitar 4.000 jiwa yang yang tersebar di 2 perdukuhan yaitu Banat,  dan Grenjeng. Sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai petani. Di desa Bedingin terdapat beberapa tempat pendidikan yang diantaranya : SD N 1, SD N 3, SD N 2, MTs Songgo Buwono, SMP SATAP, TK Pertiwi 1, TK Pertiwi 2, dan PAUD Mutiara Bangsa

Peta Desa Bedingin

Desa Bedingin

Dukuh Banat

 

Dukuh Grenjeng